Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 16:52:12【Kabar Kuliner】292 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(15)
Sebelumnya: SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
Selanjutnya: Stafsus: MBG
Artikel Terkait
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
Resep Populer
Rekomendasi

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM